JAKARTA - Meski Indonesia telah menjadi pengguna Opera Mini terbesar di dunia, mengalahkan Rusia, namun tetap saja hal itu tidak cukup bagi Opera untuk dijadikan alasan membangun kantor perwakilan di sini.

"Banyak hal yang kami pikirkan untuk membangun kantor perwakilan di sebuah negara. Salah satunya bergantung pada jumlah mitra kami," ujar Manager Komunikasi Opera Software Peko Wan, saat mengunjungi Okezone, Rabu (28/7/2010).

Saat ini, lanjut Wan, mitra khusus Opera hanya satu perusahaan saja, yaitu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia Telkomsel, meski beberapa operator dan vendor ponsel juga menggunakan Opera. Smart juga sudah melakukan kerja sama dengan Opera berupa penyematan tombol khusus yang didedikasikan untuk Opera.

"Tapi bukan berarti kami tidak berniat untuk membuka perwakilan di negara-negara lain. Selain Norwegia kami juga membuka kantor di Taiwan, dan beberapa negara lain," ujar Wan.

Namun menurut Wan, saat ini pihak Opera sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan operator lain. Sayangnya, Wan menolak menyebutkan operator telekomunikasi yang dimaksud.

"Tunggu saja berita terbaru dari kami tentang hal itu," lanjut Wan.

Saat ini Indonesia memang menjadi perhatian Opera Software. Pasalnya dalam data yang mereka miliki, pengguna Opera Mini terbanyak berasal dari Indonesia. Padahal sebelumnya, posisi ini ditempati oleh Rusia. Namun dalam dua bulan belakangan, Indonesia berhasil menempati posisi teratas.

Dibandingkan pengguna Opera Desktop, peningkatannya hanya 82,5 persen. Sedangkan pengguna Opera Mini peningkatannya mencapai 260,2 persen. Untuk urusan pertumbuhan jumlah pengguna unik Opera Mini di Indonesia mencapai angka 331,8 persen.

Saat ini Opera sendiri memiliki lebih dari 120 juta pengguna aktif setiap bulannya dengan kontribusi sebesar 60 juta adalah pengguna Opera Mini, sedangkan sisanya berupa pengguna Opera Desktop.