lebih dari enam jam untuk duduk setiap harinya akan meningkatkan resiko kematian lebih awal.
5:10 PM
only musik
NEW YORK - Terlalu banyak duduk setiap harinya dapat menjadi senjata untuk mempercepat kematian seseorang. Pasalnya, duduk dalam waktu lama akan meningkatkan resiko kesehatan yang serius.
Biasanya, untuk mengantisipasi hal ini, masyarakat percaya jika kebanyakan duduk harus diimbangi dengan pergi ke Gym secara rutin untuk berolahraga. Namun ternyata, peneliti menemukan hal lain. Menurut mereka, jika seseorang mengisi sepanjang harinya dengan duduk, resiko kesehatan yang serius tetap akan menghampiri meski ia juga pergi ke Gym secara rutin.
Oleh karena itu, menurut peneliti dari American Cancer Society, Alpa Patel mengatakan untuk mencegah kematian lebih awal tidak cukup hanya dengan nge-gym rutin. Setiap orang diharuskan untuk tidak menghabiskan waktu lama di tempat duduk, bukan hanya duduk di belakang meja kantor, hindari juga duduk berlama-lama di depan televisi dan saat bermain game.
Selain itu, rutinitas duduk berlama-lama harus diselingi dengan menggerakkan seluruh badan berjalan di luar kantor dengan frekuensi yang cukup. Misalnya berjalan untuk mengambil minum saat istirahat, atau menghampiri kafe atau restoran terdekat untuk makan siang.
"Seseorang yang menderita kegemukan akan mengalami resiko kematian awal yang lebih cepat jika ia menghabiskan aktivitasnya seharian hanya dengan duduk, ketimbang mereka yang kurus," ujar Patel, seperti dikutip melalui MSNBC, Senin (26/7/2010).
Intinya, lanjut Patel, kesehatan seseorang akan terancam jika ia menghabiskan waktu lebih dari enam jam sehari hanya untuk duduk.
Sebelum memberikan kesimpulan ini, Patel telah melakukan survei dengan melibatkan lebih dari 120.000 prang yang dipercaya tidak memiliki sejarah penyakit kanker atau jantung. Hasilnya ditemukan, orang-oranng yang menghabiskan waktu lebih dari enam jam untuk duduk setiap harinya akan meningkatkan resiko kematian lebih awal. (srn)
0 Response to "lebih dari enam jam untuk duduk setiap harinya akan meningkatkan resiko kematian lebih awal."
Post a Comment