Motorola Tuding Huawei Curi Data Perusahaan

SAN FRANSISCO - Motorola menuding vendor perangkat telekomunikasi China, Huawei telah mencuri sejumlah informasi rahasia dagang perusahaan. Motorola sebelumnya menuding Lemko Corp berada dibalik penjualan informasi tersebut ke Huawei.

Kini, Motorola mengubah tudingannya ke lima mantan karyawannya yang pindah ke Lemko Corp sebagai biang keladi pencurian informasi tersebut. Kasus ini kini sedang ditangani pengadilan Chicago. Demikian dilansir The Register, Jumat (23/7/2010).

Motorola langsung menuduh bahwa salah satu diantara lima mantan karyawannya tersebut yang mengirimkan dokumen rahasia kepada pendiri Huawei. Perusahaan sangat menyadari bahwa informasi itu dicuri dari karyawannya.

"Huawei tahu mereka menerima informasi rahasia perdagangan milik Motorola yang dicuri tanpa otorisasi Motorola dan persetujuan, dokumen-dokumen yang terlampir memiliki cap "rahasia"," tulis Motorola dalam laporan pengadilan.

Kasus ni bukanlah pertama kalinya Motorola berseteru dengan Lemko, khususnya mantan karyawannya yang bekerja di Lemko. Tahun 2008 seorang karyawan yang masih bekerja di Motorola dan diduga bekerja juga di Lemko diketahui naik pesawat di bandara O'Hare, menuju China dan membawa sekira 1.000 dokumen Motorola dan dijual senilai USD30.000.

Huawei sendiri membantah bila mereka berhubungan langsung dengan mantan-mantan karyawan Motorola langsung. Mereka menyatakan hanya memiliki hubungan dengan Lemko dan tak ada penjualan dokumen-dokumen rahasia.

Huawei kerap dituduh mencuri sejumlah informasi dagang milik perusahaan lain. Terakhir kali Huawei dituduh mencuri rahasia dagang, oleh Cisco. Kasus seperti ini dianggap merusak citra China secara keseluruhan. (ugo)oke zone