Abang-Adik Diduga Tembak Kepala Sendiri
4:00 PM
only musik
Christian Gonzalez (10) dan abangnya, Bryan Gonzalez (12), diduga bermufakat bunuh diri menggunakan senjata ayah mereka.
Dari semua hal yang kami pelajari setelah bicara dengan keluarganya, kami tidak menemukan alasan yang mendorong kedua bocah itu sedemikian putus asa.
Polisi meyakini, kedua bocah lelaki itu menyelinap pergi dari rumah menuju sebuah jurang, kemudian menembak kepala masing-masing. Tidak ditemukan tanda-tanda perlawanan di dekat mayat mereka ketika ditemukan.
"Sayangnya, kita tidak pernah tahu kepastiannya, apakah itu pembunuhan kemudian diikuti bunuh diri, ataukah mereka sepakat untuk sama-sama bunuh diri," ujar Sersan Frank Bell Bell dari San Bernardino County Sheriff.
Kedua bocah itu ditemukan orangtuanya, Francisco dan Maria, setelah mereka mendengar suara tembakan dekat rumah mereka di Chino Hills, California.
Setelah menemukan mayat anak-anaknya itu, mereka memanggil petugas paramedis yang kemudian menyatakan kedua bocah itu tewas di lokasi kejadian.
Polisi mengatakan, sehari sebelum penembakan, kedua bocah itu dimarahi ayahnya, Fransisco, karena tidak mengerjakan tugas-tugas mereka.
Tetapi juru bicara kepolisian, Sersan Bell, mengatakan, tidak ada yang ganjil dengan keluarga itu, dan kedua bocah itu dirawat baik.
"Kedua bocah itu dirawat baik, dan rumahnya juga tertata," kata Sersan Bell. "Dari semua hal yang kami pelajari setelah bicara dengan keluarganya, kami tidak menemukan alasan yang mendorong kedua bocah itu sedemikian putus asa."
Ia menambahkan, "Kami tahu, mereka akan dihukum karena tidak mengerjakan tugas-tugasnya.
Sementara, teman-teman kedua bocah itu berusaha memahami sesuatu di balik kematian mereka. "Saya tidak percaya ini terjadi. Ini tragedi, karena mereka anak-anak yang mengagumkan," ujar Cassidy Rogers, teman sekolah Bryan Gonzalez.
Dari semua hal yang kami pelajari setelah bicara dengan keluarganya, kami tidak menemukan alasan yang mendorong kedua bocah itu sedemikian putus asa.
Polisi meyakini, kedua bocah lelaki itu menyelinap pergi dari rumah menuju sebuah jurang, kemudian menembak kepala masing-masing. Tidak ditemukan tanda-tanda perlawanan di dekat mayat mereka ketika ditemukan.
"Sayangnya, kita tidak pernah tahu kepastiannya, apakah itu pembunuhan kemudian diikuti bunuh diri, ataukah mereka sepakat untuk sama-sama bunuh diri," ujar Sersan Frank Bell Bell dari San Bernardino County Sheriff.
Kedua bocah itu ditemukan orangtuanya, Francisco dan Maria, setelah mereka mendengar suara tembakan dekat rumah mereka di Chino Hills, California.
Setelah menemukan mayat anak-anaknya itu, mereka memanggil petugas paramedis yang kemudian menyatakan kedua bocah itu tewas di lokasi kejadian.
Polisi mengatakan, sehari sebelum penembakan, kedua bocah itu dimarahi ayahnya, Fransisco, karena tidak mengerjakan tugas-tugas mereka.
Tetapi juru bicara kepolisian, Sersan Bell, mengatakan, tidak ada yang ganjil dengan keluarga itu, dan kedua bocah itu dirawat baik.
"Kedua bocah itu dirawat baik, dan rumahnya juga tertata," kata Sersan Bell. "Dari semua hal yang kami pelajari setelah bicara dengan keluarganya, kami tidak menemukan alasan yang mendorong kedua bocah itu sedemikian putus asa."
Ia menambahkan, "Kami tahu, mereka akan dihukum karena tidak mengerjakan tugas-tugasnya.
Sementara, teman-teman kedua bocah itu berusaha memahami sesuatu di balik kematian mereka. "Saya tidak percaya ini terjadi. Ini tragedi, karena mereka anak-anak yang mengagumkan," ujar Cassidy Rogers, teman sekolah Bryan Gonzalez.
0 Response to "Abang-Adik Diduga Tembak Kepala Sendiri"
Post a Comment